Stok LPG 3 Kg di Bali Menipis, Dinas ESDM Sebut Salah Sasaran Pengguna

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pertamina memberi kuota 203.565 metrik ton untuk LPG 3 kg di Bali pada 2023, sedangkan 2022 sebanyak 219.046 metrik ton.

Menurut Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan, kuota yang diputuskan pusat sebenarnya sesuai dengan aturan KTP Bali.

Namun, ada celah yang dimanfaatkan oleh sekelompok masyarakat yang tidak sesuai sasaran.

“Iya, ketersediaan LPG 3 kg menipis bukan karena kuota 2023 turun dari 2022, tetapi karena salah sasaran pengguna,” ujar Ida Bagus Setiawan, Kamis (28/9).

Ida Bagus Setiawan mengatakan melihat data awal berdasar KTP yang berhak menerima, seharusnya mencukupi, tidak sampai kekurangan untuk masyarakat miskin.

“Faktanya yang menggunakan kan banyak, berarti ada yang tidak tepat sasaran,” kata Ida Bagus Setiawan.

“Kan jadi tidak adil kan, semuanya menikmati sementara kuotanya dibatasi.

Kemudian tidak tepat penggunaannya juga UMKM, ternyata ada surat edaran dari Dirjen Migas melarang mana saja yang tidak boleh,” imbuhnya.