Badung Membuka Peluang Pengurangan Pajak Hiburan, Fixed Tetap 15 Persen

“Kami tetap menggunakan tarif 15 persen.

Jadi, akan terjadi pengurangan sebesar 25 persen dari tarif batas bawah 40 persen,” kata Sekda Adi Arnawa.

Pola tersebut, kata dia, akan segera dirumuskan oleh Pemkab Badung, sehingga pemerintah daerah bisa segera mengundang pelaku usaha untuk melakukan sosialisasi terkait tarif pajak hiburan tertentu ini.

Sekda Badung menambahkan, meski kebijakan tersebut dinilai akan mempengaruhi target pendapatan asli daerah, tetapi Pemkab Badung memiliki perhatian yang tinggi terhadap perkembangan pariwisata di Bali.

Pihaknya tidak hanya berpikir untuk meningkatkan PAD, tetapi bagaimana mempertimbangkan aspek sosial dan aspek sosiologis pengusaha yang baru bangkit dari pandemi.

“Kami akan mencoba sesuai perintah Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta bagaimana agar sebisa mungkin meringankan wajib pajak meskipun kami butuh uang.

Saya melihat ada celah hukum untuk memenuhi keinginan teman-teman pelaku usaha hiburan,” tutur Sekda Adi Arnawa. (lia/JPNN)