Mayjen TNI Harfendi: Ibu Kandung Prajurit Infanteri adalah Rakyat
bali.jpnn.com, TABANAN - Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan Hari Juang Infanteri merupakan simbol kejayaan dan kemuliaan korps yang harus dijunjung tinggi.
Hal itu diungkap Mayjen TNI Harfendi saat menjadi Inspektur Upacara Hari Juang Infanteri ke-75 yang dilaksanakan di Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Tabanan, Bali, Selasa (19/12).
Infanteri merupakan korps terbesar di TNI Angkatan Darat.
"Ibu kandung Prajurit Korps Infanteri adalah rakyat, napas dan rohnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.
Prajurit Korps Infanteri harus bersama dengan rakyat karena hanya bersama rakyat, Prajurit Korps Infanteri akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara," ujar Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi dilansir dari laman Kodam Udayana.
Oleh karena itu, kata Pangdam Udayana, korps Infanteri harus bekerja sama dan bersinergi dengan semua kecabangan.
Pasalnya, setiap kecabangan memiliki peran masing-masing dalam setiap pertempuran.
"Saya berharap kepada segenap Prajurit Korps Infanteri beserta keluarga dimanapun berada dan bertugas, akan mendapat hidayah dan lindungan dari Tuhan Yang Maha Esa,” katanya.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi mengatakan ibu kandung Prajurit korps Infanteri adalah rakyat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News