Arsip Nasional Indonesia Tarik 2.700 Berkas dari CIA, Bongkar Fakta Baru G30S/PKI
Kalau mengetahui hanya sebagian nanti ceritanya terpotong-potong, tidak sesuai kenyataan.
“Makin banyak sumber semakin baik,” kata Imam Gunarto.
Imam Gunarto mengatakan Arsip Nasional Republik Indonesia akan terus berkomunikasi dengan instansi terkait di Amerika Serikat baik secara tertulis maupun pertemuan secara virtual untuk membawa pulang arsip penting sejarah Indonesia pada 1965.
“Kami komunikasi terus dan kalau memang dibutuhkan kami datang ke sana.
Kami akan ambil, apalagi koordinasi dengan Amerika Serikat sudah berjalan dengan intensif,” katanya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas mengatakan peristiwa masa lalu merupakan hal yang penting untuk diluruskan.
Menurutnya, data-data baru terkait sejarah masa lalu dapat dirangkai kembali untuk menambah pengetahuan masyarakat.
“Sejarah kita, hanya berpihak kepada kekuasaan dan setelah itu baru kami telusuri dan fakta sejarah itu mulai dirangkai,” tuturnya. (lia/JPNN)
Arsip Nasional Republik Indonesia menarik 2.700 berkas dari pemerintah Amerika Serikat, termasuk CIA, bongkar fakta baru G30S/PKI
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News