Doku Memperluas Layanan, Sasar Pasar Mancanegara

bali.jpnn.com, DENPASAR - Perusahaan penyedia sistem pembayaran berbasis teknologi, Doku mulai merencanakan peta bisnis 2024 setelah mencatatkan pencapaian ciamik pada 2023.

Pionir payment gateway yang mengawali bisnisnya di Bali pada 2007 dan berkembang pesat ke seluruh Indonesia ini terus berupaya menciptakan peluang ekonomi bagi semua melalui layanan pembayaran.

Tidak hanya sebagai gerbang pembayaran, tetapi juga perusahaan pembiayaan teknologi keuangan alias financial technologi (fintech).

Inovasi berikutnya adalah perluasan pemanfaatan lisensi dompet digital alias e-wallet.

“Kami terus bertumbuh dan menjadi perusahaan pembayaran fintech, menambahkan kapabililtas layanan dengan solusi beyond payment untuk layanan merchant yang lebih optimal.

Ke depan juga bersiap memperluas jangkauan bisnis ke mancanegara,” ujar Co-Founder & Chief Operating Officer Doku, Nabilah Alsagoff, di Kuta, Badung, Bali, Rabu (25/10).

Menurut Nabilah Alsagoff, inovasi beyond payments yang akan segera dirilis adalah wallet as a service untuk memperkuat pengelolaan transaksi dalam ekosistem bisnis para merchant.

Tersedia opsi close-loop-wallet yang dapat digunakan untuk balance management dari tim finance merchant dan juga open-loop-wallet yang berwujud co-brand e-wallet berbasis kemitraan untuk bisnis yang berbasis produk aplikasi.