Suara Musik Warung Tuak Picu Keresahan Warga Denpasar, Polisi Bergerak

bali.jpnn.com, DENPASAR - Personil dari Unit Kecil Lengkap (UKL) Polsek Denpasar Timur (Dentim) di bawah kendali perwira pengawas (Pawas) AKP Gusti Ngurah Agung Udiana turun ke Jalan Siulan Gang Raflesia Denpasar, Sabtu (21/10) malam lalu.

Petugas kepolisian merespons keluhan warga setempat buntut keberadaan warung tuak yang beroperasi hingga larut malam dan membunyikan musik dengan suara keras.

“Ada pelapor atas nama Wayan Sukadana yang mengeluh dengan beroperasinya warung itu karena menganggu ketenangan warga,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi.

Pelapor, kata AKP Sukadi, mengatakan warung tuak tersebut biasanya beroperasi mulai pukul 13.00 WITA hingga tengah malam.

Selama beroperasi, mereka menjual minuman keras, seperti tuak dan bir, sembari mengiringi pelanggan dengan alunan suara musik yang cukup keras.

Pelapor, yang merupakan tetangga dari terlapor, merasa terganggu oleh kebisingan suara musik itu.

Pelapor pun memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini kepada pihak Kepolisian Sektor Denpasar Timur.

“Kepolisian mengimbau pemilik usaha untuk menutup warungnya serta mematikan musik, mengingat waktu yang sudah larut malam,” kata AKP Ketut Sukadi.