UMKM Bali Genjot Daya Saing Lewat Kelas Maju Digital dan Inisiatif Hyperlocal

bali.jpnn.com, DENPASAR - Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di Bali sebesar 6,96 persen pada kuartal II jika dibandingkan dengan kuartal I 2023.
Pertumbuhan ekonomi di Bali pascapandemi didukung oleh berbagai pihak, tidak terkecuali peran UMKM Bali.
Tokopedia mencatat ada 14 juta penjual yang hampir 100 persen adalah UMKM lokal, termasuk dari Bali.
Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Daerah Tokopedia Emmiryzan mengatakan kolaborasi dari seluruh pihak sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan daya saing dan peran UMKM Bali pada perekonomian daerah.
Oleh karena itu, Tokopedia menggandeng Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Denpasar menghadirkan Kelas Maju Digital (KMD) yang bisa diikuti UMKM Bali.
Ada berbagai topik seputar pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan yang dibahas oleh pembicara dan UMKM berpengalaman melalui Kelas Maju Digital.
“Mulai dari ide bisnis tanpa modal, tips foto produk dengan smartphone, cara mengemas produk dengan menarik, promosi ampuh untuk menarik pembeli dan masih banyak topik relevan lainnya,” ujar Emmiryzan.
Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Sagung Antari Jaya Negara mengatakan konsisten mendukung para perajin Industri Kecil Menengah (IKM) dan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara offline maupun online.
UMKM Bali genjot daya saing lewat Kelas Maju Digital dan Inisiatif Hyperlocal yang digelar Tokopedia, Pemkot Denpasar dan pelaku usaha kecil dan menengah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News