IMI Optimistis Kemenhub Segera Rilis Regulasi Mobil Mewah Klasik
bali.jpnn.com, GIANYAR - Langkah berani Tuksedo Studio Bali menginisiasi pembuatan mobil mewah klasik mendapat respons positif organisasi otomotif.
Bukan hanya dari Federasi Automobil Internasional (Federation Internationale de l’Automobile/FIA), tetapi juga Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Namun, industri pembuatan mobil klasik yang berbasis di Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali, ini masih menemui kendala, salah satunya terkait regulasi.
“Iya, IMI akan mengupayakan regulasi yang jelas untuk industri pembuatan mobil mewah klasik seperti yang dikembangkan Tuksedo Studio,” ujar Wakil Ketua Umum Bidang Mobilitas IMI Rifat Sungkar saat acara makan malam Roundtable FIA Region II Asia Pasifik di Tuksedo Studio, Ketewel, Gianyar, Bali, Senin (18/9) malam.
Menurut Rifat Sungkar, para delegasi FIA sempat bertukar pikiran tentang regulasi mobil mewah klasik di negaranya masing-masing.
Ternyata banyak negara yang telah memiliki regulasi, berbeda dengan di Indonesia.
“Di Indonesia industri (pembuatan mobil mewah klasik) sudah ada, seperti di Tuksedo Studio, tetapi regulasinya belum jelas,” kata Rifat Sungkar.
Suami artis Sissy Priscillia ini menegaskan selama tiga tahun IMI berjuang keras untuk mewujudkan regulasi pembuatan mobil klasik mewah.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) optimistis Kemenhub segera merilis regulasi mobil mewah klasik, Tuksedo Studio semringah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News