123 Hari 14 Kecamatan di Bali tak Kunjung Turun Hujan, BMKG Denpasar Merespons

Senin, 11 September 2023 – 20:17 WIB
123 Hari 14 Kecamatan di Bali tak Kunjung Turun Hujan, BMKG Denpasar Merespons - JPNN.com Bali
Sejumlah pohon mengering dan tumbuh tanpa daun di kawasan Benoa, Denpasar, Bali. Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

bali.jpnn.com, DENPASAR - Sejumlah kecamatan di Bali terancam mengalami kekeringan ekstrem.

Berdasar data Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, 14 kecamatan di Bali mengalami kekeringan setelah tidak turun hujan selama 123 hari.

Koordinator Bidang Data dan Informasi BBMKG Wilayah III Denpasar Nyoman Gede Wiryajaya mengatakan peringatan dini kekeringan di 14 kecamatan tersebut tersebar di lima kabupaten.

Mulai dari Buleleng, Tabanan, Bangli, Karangasem dan Badung.

Gede Wiryajaya mengatakan kekeringan di Kabupaten Buleleng terjadi di Kecamatan Banjar, Buleleng, Busungbiu, Gerokgak, Kubutambahan, Sawan, Seririt, Sukasada, dan Tejakula.

Di Kabupaten Tabanan terjadi di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Bangli di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Karangasem di Rendang dan Kubu serta Kabupaten Badung di Kecamatan Petang.

Kecamatan Kubu memegang rekor tidak ada hujan selama 123 hari, kemudian di Tejakula dan Sukasada selama 70 hari.

BBMKG memasukkan Kecamatan Kubu dan seluruh wilayah Kabupaten Buleleng dalam kategori awas kekeringan, sedangkan kategori waspada ada di Pupuan, Petang, Kintamani dan Rendang.

Ada sebagian 14 kecamatan di Bali yang tidak kunjung hujan selama 123 hari, BMKG Denpasar merespons begini
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News