Seluruh Wilayah Buleleng Mengalami Kekeringan, 7 Kecamatan Ikut Waspada

bali.jpnn.com, DENPASAR - Waspada untuk masyarakat Bali utara.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar melaporkan seluruh wilayah Kabupaten Buleleng berstatus siaga kekeringan.

Hal ini terjadi karena jumlah hari tanpa hujan mencapai 31 hari.

“Peluang wilayah Buleleng mengalami curah hujan 20 milimeter per dasarian di atas 70 persen,” ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya.

Menurut Nyoman Gede Wiryajaya, selain wilayah Kabupaten Buleleng, ada tujuh kecamatan di wilayah Provinsi Bali yang statusnya siaga kekeringan.

Kecamatan yang statusnya siaga kekeringan, yakni Kecamatan Pupuan di Tabanan, Kecamatan Kintamani di Bangli dan Kecamatan Denpasar Barat serta Denpasar Selatan di Denpasar.

Kemudian Kecamatan Sukawati di Gianyar, serta Kecamatan Bebandem dan Karangasem di Karangasem.

Berdasar data BMKG Wilayah III Denpasar, ada 12 wilayah yang statusnya waspada kekeringan dengan jumlah hari tanpa hujan sedikitnya 21 hari.