Kemendikbudristek Kibarkan Merah Putih Bawah Laut di Tulamben Bali, Pesannya Penting

“Kendala lain, yakni adanya aktivitas mikro dan makroorganisme yang mengancam keberadaan cagar budaya," katanya.

Ke depan, kata Agus Mahendra, Ditjen Kebudayaan akan membuat kegiatan di seluruh Indonesia.

Harapannya cagar dan situs budaya bawah laut jadi destinasi sehingga terjaga keamanannya.

Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan kegiatan ini menjadi momentum untuk melihat bagian sejarah dan budaya yang harus dilestarikan, salah satunya peninggalan bawah air.

"Kegiatan ini untuk mengingatkan kita semua bagaimana sejarah dan budaya di tanah air patut kita lestarikan. Apalagi pemajuan budaya bawah laut selama ini kurang optimal,” tutur Hilmar Farid.

Oleh karena itu, kata Hilmar Farid, pihaknya akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk mengajak para penyelam profesional mengenal, memahami dan ikut melestarikan cagar budaya bawah air.

“Jadi, kami akan undang para komunitas selam.

Sekali lagi mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dengan semua pihak untuk mengelola warisan budaya bawah air,” ujar Hilmar Farid.