Kemendikbudristek Kibarkan Merah Putih Bawah Laut di Tulamben Bali, Pesannya Penting

Rangkaian teknis ini menggambarkan semangat mengharumkan nama bangsa dari dasar laut hingga ke angkasa.
Upacara HUT ke-78 RI di Tulamben, Kubu, Karangasem, dihadiri Direktur Film, Musik dan Media Ahmad Mahendra, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Restu Gunawan dan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XV Abi Kusno.
Ahmad Mahendra mengatakan kegiatan ini dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat, khususnya generasi muda dan para penyelam pentingnya menjaga ekosistem cagar budaya bawah laut.
"Iya, situs atau cagar budaya tidak hanya di darat, tetapi banyak juga situs dan cagar budaya bawah laut," ujar Ahmad Mahendra.
Menurutnya, di perairan Indonesia terdeteksi 462 titik warisan budaya bawah air berupa kapal, pesawat, keramik, senjata, dan aneka peninggalan bersejarah lain.
Dari jumlah itu, baru 145 titik yang berhasil disurvei Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Mirisnya hanya sedikit tinggalan arkeologi yang mendapatkan penanganan.
Kendala yang dihadapi oleh para arkeolog yang bergelut di bawah air antara lain kekurangan tenaga ahli, adanya pemburu harta karun, biaya yang mahal dan kurangnya pengetahuan.
Kemendikbudristek bersama Brimob Polda Bali dan komunitas penyelam mengibarkan bendera merah putih bawah laut di perairan Tulamben, Bali, pesannya penting
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News