Suhu Dingin Menusuk Tulang Menerjang Bali, Ini Penjelasan BMKG Denpasar
![Suhu Dingin Menusuk Tulang Menerjang Bali, Ini Penjelasan BMKG Denpasar - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/07/30/cuaca-cerah-berawan-di-atas-tol-bali-mandara-saat-diabadikan-0kfq.jpg)
Akibatnya, terjadi gradien tekanan yang menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau dengan suhu rendah khususnya di wilayah Jawa, Bali, NTB, dan NTT.
Gede Wiryajaya mengatakan selain dipicu monsoon Australia, faktor tidak langsung yang ikut mendorong suhu rendah di Bali itu, karena ada beberapa faktor.
Di antaranya gerak semu Matahari yang berdampak kepada suhu di Australia dan lautan di sekitarnya dengan suhu maksimum di bagian utara Bumi.
Udara dingin di Australia kemudian berpindah ke wilayah Indonesia sehingga ikut mendorong suhu dingin.
Saat memasuki puncak musim kemarau di Bali yang diperkirakan Juli-Agustus 2023, curah hujan menjadi jarang.
Langit juga jarang ditutupi awan.
Akibatnya, panas permukaan Bumi akibat radiasi Matahari banyak yang kembali terlepas ke atmosfer.
Faktor lainnya, suhu muka laut yang menghangat memengaruhi suhu udara di sekitarnya.
Suhu dingin menusuk tulang tengah menerjang Pulau Bali sejak beberapa hari terakhir pada puncak musim kemarau, ini penjelasan BMKG Denpasar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News