Kekeringan Mengancam Bali Utara, Perumda Tirta Hita Buleleng Bergerak
Harapannya selesai akhir tahun untuk memenuhi air saat puncak kemarau, khususnya pada November,” bebernya.
Menurutnya, pemasangan klep koneksi di antara sumber yang ada diatur untuk pemerataan aliran air, juga pemindahan jaringan pipa dan penggantian pipa yang lebih besar.
Contohnya di Desa Petandakan dari pipa tiga dm menjadi empat dm.
Perumda THB juga melakukan penanganan secara nonteknis, salah satunya menyiapkan empat mobil tangka untuk mengantisipasi gangguan layanan.
”Kami selalu siap jika pelanggan membutuhkan air bersih dengan mobil tangki, silakan menghubungi kami,” katanya lagi.
Pihaknya juga siap melayani jika ada desa-desa yang mengalami bencana kekeringan dan membutuhkan air bersih.
“Silakan bersurat melalui perbekel.
Kami selalu bersinergi, berkoordinasi dengan BPBD Buleleng untuk mengantisipasi bencana kekeringan.
BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan kekeringan mengancam Bali Utara, Perumda Tirta Hita Buleleng langsung bergerak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News