Kekeringan Mengancam Bali Utara, Perumda Tirta Hita Buleleng Bergerak
bali.jpnn.com, BULELENG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memperkirakan tiga kecamatan di Bali Utara terancam mengalami kekeringan ekstrem lantaran tidak turun hujan lebih dari 30 hari.
Tiga kecamatan itu, yakni Kecamatan Kubutambahan dan Kecamatan Tejakula di Kabupaten Buleleng dan Kecamatan Kubu di Kabupaten Karangasem.
Mengantisipasi dampak kekeringan di kawasan Bali utara, Perumda Tirta Hita Buleleng (THB) bakal mengoptimalkan 60 titik sumber air dengan total debit 858 liter/detik.
Ada 62 ribu pelanggan dari 68 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng.
”Jika dihitung antara supply air dengan jumlah pelanggan di Buleleng mencukupi.
Namun, musim kemarau yang diperkirakan lebih panjang tentu akan ada potensi gangguan layanan,” ujar Direktur Utama Perumda THB Made Lestariana dilansir dari laman Pemkab Buleleng.
Menurutnya, gangguan pelayanan tersebut terjadi pada puncak pemakaian pada pagi hari dan sore hari.
Oleh karena itu, pihaknya selalu melakukan pengawasan, pengecekan dan pengaturan alat-alat, sarana dan saluran pipa air.
BMKG Wilayah III Denpasar memperkirakan kekeringan mengancam Bali Utara, Perumda Tirta Hita Buleleng langsung bergerak
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News