Bukan Wisatawan, Basarnas Ungkap Korban Cuaca Buruk di Glamping Riverside Telaga Waja
![Bukan Wisatawan, Basarnas Ungkap Korban Cuaca Buruk di Glamping Riverside Telaga Waja - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/07/08/tim-rescue-dari-pos-sar-karangasem-mengevakuasi-enam-wisataw-zf8v.jpg)
bali.jpnn.com, AMLAPURA - Basarnas Bali merevisi kabar enam wisatawan yang tengah berlibur di Glamping Riverside Telaga Waja, Desa Muncan, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali, terjebak cuaca buruk, Jumat (7/7) kemarin malam.
Enam korban yang terjebak banjir Sungai Telaga Waja itu ternyata bukan wisatawan, melainkan pekerja Glamping Riverside Telaga Waja.
Para korban itu beragam usianya, dari orang tua sampai bayi.
Berdasar laporan Basarnas Bali, keenam wisatawan itu, yakni Winda Damayanti (22), Ni Kadek Diah Miantari (27), Ni Made Sarjani (59), I Wayan Sami (59), I Komang Mardana Yasa (33) dan I Gede Stevano Mandala Putra (6 bulan).
“Mereka pekerja glamping. Bayi yang ikut dievakuasi itu anak dari salah satu pekerja,” ujar Koordinator Pos SAR Karangasem Ngurah Eka Wiyadnyana, Sabtu (8/7).
Ngurah Eka Wiyadnyana mengatakan para pekerja itu minta bantuan untuk dievakuasi lantaran debit air sungai naik dan tidak kunjung turun.
“Mereka tak bisa menyeberang sungai karena debitnya tinggi,” kata Ngurah Eka Wiyadnyana.
Menurut Ngurah Eka Wiyadnyana, pihaknya langsung menerjunkan tujuh personel pada pukul 19.35 WITA ke lokasi Glamping Riverside Telaga Waja.
Ternyata bukan wisatawan, Basarnas Bali mengungkap korban cuaca buruk di Glamping Riverside Telaga Waja Karangasem kemarin malam
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News