Hujan di Bali Belum Mereda, Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Tergolong Ekstrem

Kamis, 06 Juli 2023 – 06:40 WIB
Hujan di Bali Belum Mereda, Gelombang Tinggi di Perairan Selatan Tergolong Ekstrem - JPNN.com Bali
Proses bongkar buat kendaraan di KMP Tiga Anugrah di Pelabuhan Gilimanuk. BMKG minta pengguna jasa penyebarangan di Selat Bali yang menghubungkan Gilimanuk - Ketapang untuk mewaspadai gelombang tinggi setinggi empat meter. Dok. Humas Polres Jembrana

bali.jpnn.com, DENPASAR - Hujan pada puncak musim kemarau di Bali sepertinya belum mereda.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar memprediksi hujan masih mengguyur sebagian besar wilayah Provinsi Bali, Kamis hari ini (6/7).

“Waspadai potensi hujan ringan hingga lebat di wilayah Bali bagian selatan, tengah dan timur,” ujar Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho.

Pada siang dan sore hari ini, hujan diprediksi mengguyur seluruh wilayah Bali, kecuali Karangasem, Jembrana dan Buleleng.

Namun, BMKG secara khusus mengingatkan semeton Badung bagian utara dan Tabanan untuk waspada mengingat potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

Malam nanti, hujan masih mengguyur wilayah Denpasar, Gianyar dan Klungkung, sedangkan wilayah lainnya dominan berawan.

Hujan berlanjut malam hari nanti, mengguyur seluruh wilayah Bali, kecuali Karangasem, Jembrana, dan Buleleng.

Meski hujan hampir mengguyur Bali sepanjang hari, suhu udara relatif hangat berkisar 23 – 30 derajat celsius dengan kelembapan udara pada kisaran 70 – 95 persen.

BMKG memprediksi hujan di Bali Kamis hari ini (6/7) belum mereda, gelombang tinggi di perairan selatan tergolong ekstrem
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News