Disdikpora Denpasar Hapus Jalur Zonasi Covid-19 PPDB 2023, Ini Alasannya

Jalur prestasi ini untuk mengakomodir prestasi anak-anak didik sehingga dipandang perlu untuk mendistribusikan jalur Covid-19.
Tahun ini, Disdikpora Denpasar mencatat ada 5.600 kuota siswa baru untuk 16 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Denpasar, untuk lulusan sekolah dasar ada 13 ribu siswa yang antre.
Oleh sebab itu, kekurangan kapasitas ini disiasati melalui komunikasi dengan sekolah swasta, sehingga nantinya tak ada calon siswa SMP yang tercecer pada PPDB 2023.
Disdikpora Denpasar tahun ini membagi jalur penerimaan menjadi empat zona.
Ada jalur zonasi 60 persen, jalur afirmasi persen persen, jalur prestasi akademik enam persen dan nonakademik 25 persen, dan perpindahan lingkungan empat persen.
Suryawan mengaku tak ada kendala atau perubahan dalam PPDB 2023.
Namun, untuk penerimaan siswa sekolah dasar diakuinya bermasalah, di mana jumlah pendaftar tak sebanding dengan sarana prasarana yang dimiliki. (lia/JPNN)
Disdikpora Denpasar memutuskan menghapus jalur zonasi dampak Covid-19 pada PPDB 2023, ini alasan Nyoman Suryawan
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News