Api yang Membakar Kapal MT Kristin Padam, Pertamina Klaim tak Ada Tumpahan Minyak
Kapal MT Kristin membawa muatan sebanyak 5.900 KL pertalite dari Tuban, Jawa Timur, tujuan Bali dan NTB.
Kapal awalnya akan melakukan loading di Terminal BBM Ampenan sebesar 2.700 KL, sedangkan 3.200 KL dibawa menuju Terminal BBM Pesanggaran, Denpasar, Bali.
Taufiq Kurniawan memastikan insiden tersebut tidak sampai mengganggu pasokan BBM di Bali dan NTB.
"Suplai BBM untuk wilayah Lombok dan Bali kami pastikan stok dalam keadaan aman,” kata Taufiq Kurniawan.
Suplai BBM untuk Lombok melalui Integrated Terminal Ampenan dan Terminal BBM Pesanggaran, Denpasar, Bali, cukup melimpah.
Stok pertalite di Terminal BBM Pesanggaran saat ini mencapai 4.200 KL, sedangkan di Terminal BBM Ampenan sebesar 3.200 KL.
Untuk menjaga ketahanan stok BBM di dua provinsi ini, Pertamina tengah melakukan upaya pengalihan suplai.
Untuk IT Ampenan akan dilakukan pengalihan suplai dengan kapal MT Olivya bermuatan 2.500 KL yang posisinya saat ini di perairan barat, Kabupaten Bima, NTB.
Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan sebut api yang membakar Kapal MT Kristin telah padam, klaim tak ada tumpah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News