Serunya Omed-omedan di Sesetan Denpasar, Hari Merayakan Tahun Baru Saka Ala Bali
![Serunya Omed-omedan di Sesetan Denpasar, Hari Merayakan Tahun Baru Saka Ala Bali - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/03/24/sejumlah-pemuda-dan-pemudi-mengikuti-tradisi-omed-omedan-di-f30v.jpg)
“Pas Covid, festivalnya tidak kami gelar. Untuk Omed-omedannya tetap ada, meskipun sangat terbatas karena mengikuti anjuran pemerintah dan dilaksanakan di dalam balai banjar secara tertutup.
Sekarang karena pandemi sudah melandai, kami sudah dapat izin dari pemerintah untuk kembali menggelar festival ini,” kata Made Sutama.
Menurutnya, tujuan Omed-omedan dilakukan adalah untuk menyambut dan merayakan pergantian tahun Saka Hari Suci Nyepi.
Made Sutama mengeklaim tradisi ini mungkin hanya satu-satunya yang ada di dunia lantaran secara khusus hanya ada di Banjar Kaja Desa Adat Sesetan.
Peserta yang mengikuti tradisi omed-omedan merupakan para pemuda yang berasal dari Banjar Kaja Desa Adat Sesetan.
“Yang melaksanakan omed-omedan ini khusus untuk pemuda Banjar Kaja yang umurnya sudah 17 tahun karena mereka juga jadi panitia.
Awalnya dilaksanakan oleh krama. Jadi, dahulu orang tua yang terlibat.
Untuk melestarikan tradisi ini, sejak tahun 90-an anak muda sudah kami libatkan,” beber Made Sutama.
Serunya Tradisi Omed-omedan di Banjar Kaja, Desa Sesetan, Denpasar, hari merayakan tahun baru Saka ala Bali yang diikuti pemuda-pemudi setempat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News