Ranten Tak Menyangka Sang Istri Jadi Korban Gempa Turki: Keluarga Berusaha Ikhlas
Kamis, 23 Februari 2023 – 18:51 WIB

Personel TNI Polri menandu peti jenazah korban gempa Turki, Ni Wayan Supini, 44, untuk dimasukkan ke dalam ambulans RS Bhayangkara Denpasar untuk selanjutnya diberangkatkan ke RSUD Klungkung, Bali, Kamis (23/2). Foto: Humas Polresta Denpasar
"Untuk upacara sih, masih dalam rencana, cuma kami rencanakan tanggal 10 Maret bisa dikuburkan," kata dia.
Ranten mengatakan jasad istrinya akan dikuburkan di pemakaman umum yang ada di Dusun Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung tanpa melalui upacara pengabenan.
Pasalnya, berdasar perarem adat setempat, kematian Supini dikategorikan tidak wajar.
"Sesuai dresta (tata krama adat ), sesuai pararem (aturan yang terkait perkara adat) di desa kami, tidak diperbolehkan karena dianggap 'mati salah pati' (kematian yang tidak wajar, red)," papar Nyoman Ranten. (lia/JPNN)
Nyoman Ranten tak menyangka sang istri Ni Wayan Supini menjadi korban gempa Turki saat menjadi terapis: keluarga berusaha ikhlas
Redaktur & Reporter : Ali Mustofa
Sumber ANTARA
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News