Inggris Tertarik Bangun Kerja Sama Transportasi Hijau di Bali, Begini Skemanya
![Inggris Tertarik Bangun Kerja Sama Transportasi Hijau di Bali, Begini Skemanya - JPNN.com Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/bali/news/normal/2023/02/07/wakil-duta-besar-inggris-untuk-indonesia-dan-timor-leste-mat-iqbb.jpg)
Pemerintah daerah berusaha mengalihkan fungsi TPA itu ke beberapa tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) yang saat ini dibangun di Denpasar dan Badung.
Di TPST baru itu, sampah domestik yang masuk tidak dibiarkan menumpuk seperti di TPA Suwung, melainkan diolah menjadi energi, kompos, dan komoditas bernilai.
Matt Downing mengaku pernah menghadapi masalah yang sama saat mengelola sampah sehingga yakin Inggris dapat berbagi pengetahuan dan teknologi dalam mengelola sampah yang efektif, efisien, dan berkelanjutan di Bali.
"Saya sangat terkesan dengan berbagai kemajuan yang dibuat di Denpasar (dalam soal tata kelola sampah), dan kami membahas bagaimana Inggris dapat membantu mengatasi masalah itu," ujar Matt Downing.
Wakil Wali Kota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menyambut baik tawaran kerja sama Inggris ini.
"Kami membahas kendaraan berbasis baterai karena Inggris punya teknologi luar biasa, (kami) juga membahas tentang energi terbarukan, tetapi detailnya perlu pembicaraan lebih lanjut lagi,” ucap I Kadek Agus Arya Wibawa.
Pemprov Bali telah menerbitkan sejumlah regulasi yang mendukung penggunaan energi baru dan terbarukan, termasuk untuk transportasi.
Di antara regulasi itu adalah Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih.
Pemerintah Inggris melalui Wakil Dubes Matt Downing tertarik membangun kerja sama transportasi hijau di Bali, begini skemanya
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News