Omicron BF.7 Terdeteksi Masuk Bali, Jakarta & Jabar, Picu Lonjakan Kasus di China

Juru Bicara Kemenkes RI Mohammad Syahril mengatakan tujuh kasus BF.7 didapat dari informasi yang diterima Kemenkes pada 29 Desember 2022 malam.
Lima kasus domisili Jakarta, dua kasus domisili luar DKI Jakarta dan sudah diteruskan ke dinas kesehatan setempat.
Adapun lima yang domisili di DKI Jakarta sudah dilakukan penelusuran kontak erat lebih lanjut.
Perinciannya terdiri atas tiga laki-laki, dua perempuan, tiga orang usia 30--50 tahun, satu orang 50--60 tahun, satu orang 63 tahun.
"Berdasarkan periode positif PCR pada 20 Oktober hingga 12 November 2022, pasien itu tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri atau keluar kota," ucap Mohammad Syahril.
Mohammad Syahril mengatakan seluruh pasien sudah dinyatakan pulih setelah menjalani isolasi mandiri di rumah selama 10 hari.
Semuanya bergejala ringan. Gejala tersering masih demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan.
“Ada yang anosmia atau sulit mencium bau dan ada yang mengeluhkan nyeri perut, mual dan muntah," paparnya.
Kementerian Kesehatan RI mendeteksi Covid-19 sub varian Omicron BF.7 masuk Bali, Jakarta dan Jabar, picu lonjakan kasus di China
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News