Gempa Susulan Masih Terjadi, BMKG Imbau Semeton Karangasem Cek Bangunan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat Karangasem Bali untuk memeriksa bangunan dan rumahnya setelah terjadi gempa tektonik berkekuatan 5.2 skala richter (SR) di timur laut Kota Amlapura.

Menurut Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, pemeriksaan bangunan perlu dilakukan untuk memastikan kemungkinan retakan dan kerusakan yang terjadi akibat gempa yang terjadi pada pukul 18.38 WITA.

Daryono minta semeton Karangasem memastikan kestabilan bangunan sebelum kembali masuk ke dalam rumah.

Pasalnya, beberapa wilayah di Bali, khususnya Karangasem, masih diguncang lebih dari 20 gempa susulan (aftershock) sampai pukul 20.56 WITA.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Tolong menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah," kata Daryono.

Berdasarkan laporan resmi BMKG, lima rumah dan satu rumah sakit (RS) rusak akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,2 itu.