Jokowi Berduka Turki Jadi Sasaran Bom, Presiden Erdogan Merespons

Senin, 14 November 2022 – 18:11 WIB
Jokowi Berduka Turki Jadi Sasaran Bom, Presiden Erdogan Merespons - JPNN.com Bali
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) saat pertemuan bilateral di sela rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, Senin (14/11). Foto: ANTARA/Media Center G20 Indonesia/Hendra A Setyawan

bali.jpnn.com, NUSA DUA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom yang terjadi di Istanbul, Turki, Minggu (13/11).

Jokowi mengucapkan dukacita secara langsung kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat keduanya melakukan pertemuan bilateral di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (14/11).

“Saya ingin menyampaikan dukacita mendalam atas serangan bom di Istanbul yang memakan korban nyawa,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Recep Tayyip Erdogan pada Minggu kemarin (13/11) menyatakan bahwa upaya-upaya untuk mengambil alih Turki melalui terorisme tidak akan berhasil.

Pernyataan itu dikemukakan menyusul terjadinya serangan bom di Istanbul yang mengakibatkan sedikitnya enam orang tewas dan 53 lainnya mengalami luka-luka.

"Segera setelah serangan berbahaya itu, unit keamanan dan kesehatan dikirim ke lokasi kejadian, dan korban yang terluka dengan cepat dilarikan ke rumah sakit terdekat," kata Erdogan seperti dikutip Kantor Berita Ihlas.

Presiden Erdogan menyampaikan pernyataan tersebut di Bandara Ataturk di Istanbul sebelum bertolak ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.

Ledakan itu menghantam jalur pejalan kaki Istiklal yang sibuk di sisi Eropa kota tersebut pada pukul 16.20 waktu setempat atau pukul 20.20 WIB.

Presiden Jokowi mengucapkan turut berdukacita Kota Istanbul Turki menjadi sasaran bom, Presiden Recep Tayyip Erdogan merespons
Sumber ANTARA
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News