Penumpang Komersial di Bandara Bali Mohon Mengalah, Ini Demi Negara

Oleh karena itu, Handy mengimbau para calon penumpang pesawat komersial yang akan datang ke Bali senantiasa selalu berkoordinasi dengan maskapai, untuk memastikan ada tidaknya retime jadwal penerbangan.
“Karena dengan adanya KTT G20, akan ada penyesuaian dari jadwal penerbangan,” ujar Handy Heryudhitiawan.
Handy Heryudhitiawan juga mengimbau penumpang yang mau terbang dari Bali untuk datang lebih awal ke Bandara Ngurah Rai karena kemungkinan akan ada pengalihan lalu lintas.
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan pihak Bandara Bali, rata-rata waktu tempuh menuju ke bandara 25-30 menit lebih lama disebabkan pengalihan arus lalu lintas.
“Karena memang kami melihat pada saat VVIP itu datang melintas, berarti ada penutupan jalur di depan bandara, di depan gedung VVIP, otomatis tidak bisa dipakai.
Untuk calon penumpang dari arah selatan tidak bisa belok langsung ke kiri masuk bandara, tetapi harus lurus dulu melewati underpass,” katanya.
Kepala negara delegasi G20 yang akan hadir di Bali terdiri dari kepala negara atau delegasi dari 20 negara anggota G20, ditambah 9 negara undangan dan 10 undangan yang mendapat perlakuan VVIP.
Kepala negara, delegasi dan tamu undangan akan mulai datang ke Bali pada Minggu hari ini, secara berturut-turut hingga tanggal 15 November 2022.
Penumpang komersial di Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali mohon mengalah ada penjadwalan ulang penerbangan, ini demi negara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News