Prajurit TNI AL Mulai Berpencar, Jam Malam Berlaku di Area Pelabuhan

bali.jpnn.com, DENPASAR - TNI Angkatan Laut (AL) mulai memperkuat pengamanan akses masuk ke wilayah Bali melalui perairan menjelang pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November 2022.

Prajurit TNI AL mulai ditempatkan di titik-titik pelabuhan yang menjadi pintu masuk ke wilayah Bali, sejak Selasa (8/11).

Pasukan TNI AL mempertebal pengamanan di sejumlah lokasi strategis, seperti Pelabuhan Benoa, Jalur Tol Bali Mandara, dan sektor laut di bawah landasan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Raka Susilo mengatakan pihaknya telah menempatkan pasukan di sejumlah titik.

"Siapa pun yang melintasi wilayah perairan ini akan diperiksa terlebih dulu, termasuk para nelayan yang keluar masuk melalui pelabuhan,” ujar Kolonel Marinir I Dewa Nyoman Gede Raka Susilo.

Oleh karena itu, Dansubsatgas PAM Pelabuhan ini minta para nelayan melengkapi diri dengan identitas resmi lantaran akan dicek tim gabungan dari TNI AL dan kepolisian.

“Selain itu telah disosialisasikan akan ada jam malam pada pukul 22.00 untuk pembatasan aktivitas di area pelabuhan kepada para ABK maupun nelayan," katanya.

Untuk Satuan Tugas Laut Pengamanan VVIP Presidensi G20 ini, TNI AL telah mengerahkan kekuatan dari unsur-unsur Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) di mana seluruhnya dalam kondisi siap tempur.