Canggih, Polri Pakai Teknologi Pengenalan Wajah Selama KTT G20, Jangan Main-main

bali.jpnn.com, DENPASAR - Polri menggunakan peralatan canggih untuk mengamankan jalannya KTT G20 di Nusa Dua, Badung, Bali, pada 15-16 November 2022.
Polri bakal menggunakan teknologi pengenalan wajah atau face recognition untuk mendukung pengamanan KTT G20.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono di Denpasar mengatakan teknologi pengenalan wajah ini digunakan untuk memantau pergerakan orang yang dicurigai.
Khususnya kepada orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) agar polisi bisa segera mengambil tindakan.
Face recognition merupakan teknologi yang bekerja secara bertahap mengidentifikasi seseorang dengan analisis akurat dan detail menggunakan teknologi pencitraan 2D atau 3D.
Melalui kamera, alat ini berfungsi mengambil beberapa data berupa bentuk wajah, mata, hidung, dan lain sebagainya.
Data tersebut kemudian dikonversikan ke dalam bentuk informasi digital dan nantinya bakal disesuaikan dengan data wajah lainnya yang ada dalam database.
"Jadi, jika ada satu DPO yang kita curigai di titik-titik yang sudah kita antisipasi, polisi bisa mengambil langkah cepat,” kata Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
Canggih, Mabes Polri bakal memakai teknologi pengenalan wajah selama puncak KTT G20 di Bali, jadi jangan ada yang main-main
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News