Ini Agenda Presiden Jokowi Sebelum dan Sesudah KTT G20 di Bali, Padat Merayap

Menlu menjelaskan dari perkembangan sementara dapat disimpulkan bahwa keinginan pemimpin negara dan kawasan anggota G20 untuk hadir di Bali sangat tinggi.

"Beberapa masih ditunggu konfirmasinya karena situasi khusus.

Misalnya, Brazil putaran kedua election sudah selesai, tetapi juga serah terima atau presiden baru akan menjabat 1 Januari sehingga kita masih menunggu dari Brazil siapa yang akan datang dalam KTT nanti," ujarnya.

Menlu Retno mengungkapkan banyak negara mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi di KTT G20.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia akan berusaha mengakomodasi semaksimal mungkin agar seluruh pengajuan pertemuan bilateral dapat terlaksana.

"Kami akan berusaha mengakomodasi semaksimal yang dapat kami lakukan, tetapi kalau masih ada yang belum mendapatkan kami akan coba mengakali,” paparnya.

“Misalnya, kalau mereka hadir di (KTT) ASEAN, oke kita bilateralnya mungkin di ASEAN. Demikian juga kalau (hadir) di (KTT) APEC, bertemunya di APEC,” ucapnya.

Namun, prinsipnya Presiden Jokowi sangat menghargai dan ingin sekali melakukan pertemuan sesuai dengan permintaan para leaders negara lain. (lia/JPNN)