Ini Makna Pagerwesi Rabu 26 Oktober 2022: Hari Memagari Diri dengan Ilmu Pengetahuan

Rabu, 26 Oktober 2022 – 10:24 WIB
Ini Makna Pagerwesi Rabu 26 Oktober 2022: Hari Memagari Diri dengan Ilmu Pengetahuan - JPNN.com Bali
Umat Hindu bersembahyang saat Hari Pagerwesi di Pura Jagatnatha, Denpasar, Bali. Hari Pagerwesi merupakan rangkaian Hari Saraswati atau hari turunnya ilmu pengetahuan. Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/foc.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Rabu hari ini (26/10) berdasarkan kalender Bali masuk Buda Kliwon Sinta.

Hari ini bertepatan dengan perayaan Hari Raya Pagerwesi.

Pada hari ini umat Hindu Bali disamping mengaturkan widhi widhana di Sanggah Kemulan dan menenangkan pikiran dengan melakukan yoga semadi.

Dalam lontar Sundarigama seperti yang dilansir dari laman PHDI, Pagerwesi yang jatuh pada Buda Kliwon Sinta merupakan hari Payogan Sang Hyang Pramesti Guru diiringi oleh Dewata Nawa Sangga.

Maknanya bahwa Hyang Premesti Guru adalah Tuhan dalam manifestasinya sebagai guru sejati. Makna yang lebih dalam terkandung pada kemahakuasaan Sang Hyang Widhi Wasa sebagai pencipta, pemelihara, dan pemusnah, atau dikenal dengan Uttpti, Stiti, dan Pralina.

Dalam aksara suci manifestasi Sang Hyang Widhi Wasa disebut dengan Ang, Ung, Mang.

Saraswati yang jatuh pada hari terakhir dari wuku terakhir diperingati dan dirayakan sebagai anugerah Sang Hyang Widhi Wasa kepada umat manusia dalam bentuk ilmu pengetahuan dan teknologi.

Ada pembekalan yang tak ternilai harganya bagi umat manusia untuk kehidupan baru pada era berikutnya yang dimulai pada wuku Sinta.

Ini makna Hari Raya Pagerwesi yang jatuh pada Rabu 26 Oktober 2022: hari memagari diri dengan ilmu pengetahuan
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News