Bule Duduk di Pelinggih Pura Teratai Bang Kebun Raya Minta Maaf, Ini yang Terjadi

Senin, 03 Oktober 2022 – 12:34 WIB
Bule Duduk di Pelinggih Pura Teratai Bang Kebun Raya Minta Maaf, Ini yang Terjadi - JPNN.com Bali
Foto bule duduk di pelinggih yang diunggah akun @dreamchaser_travelling viral di media sosial. Foto: Instagram @dreamchaser_travelling.

bali.jpnn.com, DENPASAR - Insiden warga negara asing (WNA) duduk di atas pelinggih pura yang disucikan umat beragama Hindu masih dibicarakan masyarakat.

Insiden ini heboh dipicu ungahan pemilik akun @dreamchaser_travelling di Instagram.

Pemilik akun mengunggah foto seorang bule menggunakan baju putih dan memakai sepatu duduk di pelinggih Pura Teratai Bang.

Pura ini diketahui berada di kawasan Kebun Raya Eka Karya Bali di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Unggahan itu spontan viral di media sosial.

Warganet Bali mengecam ulah sang bule yang dianggap tidak menghormati adat istiadat dan agama Hindu yang dianut masyarakat Bali.

Seusai membuat kehebohan, pemilik akun @dreamchaser_travelling membuat video permintaan maaf. Namun, permintaan maaf tidak cukup.

Aktivis perempuan Bali Ni Luh Djelantik minta pemilik akun @dreamchaser_travelling harus bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara pembersihan alias Ngaturang Guru Piduka.

Pasalnya, pengempon Pura Teratai Bang harus mempersiapkan Ngaturang Guru Piduka lantaran ulah sang bule yang belum diketahui identitasnya itu membuat leteh alias kotor.

Ulah bule nekat duduk di pelinggih Pura Teratai Bang di area Kebun Raya Baturiti, Candikuning, Tabanan minta maaf, ini yang terjadi
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News