India Kagum Strategi Bali Jadi Tuan Rumah KTT G20, Ini yang Mau Dipelajari

bali.jpnn.com, DENPASAR - Pemerintah India mengapresiasi kesiapan Indonesia, terutama Provinsi Bali, menyelenggarakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Nusa Dua, Badung, 15-16 November.

India akan menjadi tuan rumah KTT G20 2023 menggantikan Indonesia.

Koordinator G20 Delegasi India Harsh Vardhan Shringla mengatakan bahwa pihaknya perlu bertukar informasi tentang strategi Bali dalam menyiapkan akomodasi hote

"Bali merupakan destinasi wisata yang sangat terkenal di mata dunia dan memang sangat tepat. Dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan, karena dilihat dari infrastruktur hotel maupun yang lainnya sangat memadai," kata Harsh Vardhan Shringla.

Shringla juga menyampaikan kekagumannya saat bertemu Wagub Cok Bali terhadap Bali yang melibatkan perangkat desa untuk berpartisipasi dalam mengamankan KTT G20.

Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace memaparkan kesiapan seluruh perangkat di wilayahnya yang mendukung suksesnya penyelenggaraan KTT G20.

"Seluruh hotel lolos enam parameter penilaian, yang meliputi kelengkapan infrastruktur, pemahaman bencana, sistem peringatan dini, kemampuan merespons bencana, mitigasi bencana dan keamanan," katanya.

Menurut Wagub Cok Ace, parameter tersebut menjadi upaya kesiapsiagaan hotel-hotel di Bali untuk KTT G20 apabila terjadi bencana, seperti kebakaran, kerusuhan, bencana alam, serta siap mengevakuasi pengunjung hingga kelengkapan alat.