Kapal Sekolah Galang Dana di Bali, Gelar Pameran untuk Pendidikan Inklusif Anak Pesisir
bali.jpnn.com, DENPASAR - Yayasan Panji Ibrahim Muhammad (YPIM Foundation) merilis program School Boat (Kapal Sekolah) Indonesia.
Kapal Sekolah ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak di daerah pesisir Indonesia, minimal agar tidak putus sekolah.
“Ide program ini terinspirasi dari pengalaman saya saat mengunjungi Kampung Kerora di Pulau Rinca, NTT,” ujar inisiator program Kapal Sekolah, Meralda Adam.
Menurutnya, di Pulau Rinca hanya ada satu sekolah dasar (SD).
Untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya, anak-anak di Pulau Rinca harus menyeberangi lautan dengan arus kencang yang sangat berbahaya.
Situasi makin buruk lantaran tidak ada kapal khusus untuk antarjemput, sehingga anak-anak harus berpisah dengan orang tuanya agar bisa lebih dekat dengan sekolah.
Meralda Adam mengatakan bahwa kemiskinan yang terjadi di masyarakat pesisir diakibatkan oleh rendahnya pendidikan, akses ekonomi dan kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada masyarakat nelayan.
Salah satu cara untuk memutus mata rantai kemiskinan di wilayah pesisir adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan.
Kapal Sekolah (School Boat) Indonesia menggalang dana di Bali dan Flores NTT. Mereka menggelar pameran untuk menciptakan pendidikan inklusif bagi anak pesisir
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News