Pedagang Daging Kambing di Pasar Badung Bali Mengeluh, Protes Biaya Rp 250 Ribu

Rabu, 21 September 2022 – 15:59 WIB
Pedagang Daging Kambing di Pasar Badung Bali Mengeluh, Protes Biaya Rp 250 Ribu - JPNN.com Bali
Suasana di stan daging kambing Pasar Badung pasca dikunjungi Menteri Perdagangan di Denpasar, Rabu (21/9). Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

bali.jpnn.com, DENPASAR - Mahalnya harga daging kambing di sejumlah pasar besar di Bali dikeluhkan para konsumen dan pedagang.

Harga daging kambing di Pasar Badung, Denpasar saat ini menyentuh Rp 160 ribu per kilogram, lebih tinggi dari luar pulau.

Sulaiman, salah seorang pedagang daging kambing di Pasar Badung mengatakan Bali kesulitan mendatangkan kambing dari luar pulau sejak merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Iya, memang masih tinggi itu karena di Gilimanuk ditahan tidak boleh masuk.

Kambing bisa masuk, tetapi harus bayar per ekornya Rp 250 ribu.

Biasanya tidak bayar sama sekali, ini alasannya karena masih PMK," kata Sulaiman Fadli.

Menurutnya, tarif Rp 250 ribu tersebut memberatkan pedagang.

Sulaiman yang biasanya mengambil kambing dari Jawa 30 ekor terpaksa harus membayar ongkos hingga Rp 7,5 juta jika ingin mengambil dari luar.

Pedagang daging kambing di Pasar Badung mengeluh dengan sulitnya mendapat pasokan kambing dari luar pulau, protes biaya Rp 250 ribu per ekor untuk masuk Bali
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News