Berikut 5 Dokumen Penting Hasil Presidensi G20 Bidang Ketenagakerjaan di Bali
bali.jpnn.com, BADUNG - Ajang G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM) di Bali, berakhir Rabu (14/9) sore.
Pertemuan yang dihadiri para Menteri Ketenagakerjaan G20 ini sekaligus mengakhiri rangkaian Presidensi G20 Ketenagakerjaan di Bali.
G20 LEMM di Bali menghasilkan lima dokumen penting yang telah disepakati bersama, yakni:
Pertama, dokumen ini berisi kesepakatan para member dalam mengakselerasi kelompok penyandang disabilitas untuk masuk ke dalam pasar kerja yang inklusif.
"Selain itu juga dilakukan monitoring implementasi serta integrasi penyandang disabilitas ke dalam pasar kerja," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah.
Setelah daftar indikator yang akan dianalisis dan disampaikan oleh ILO dan OECD dilakukan, selanjutnya dilaporkan setiap empat tahun sekali.
Kedua, para member G20 sepakat untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas sumber daya manusia berbasis masyarakat (Community Based Vocational Training/CBVT).
"Penting untuk dicatat, CBVT ini merupakan program BLK Komunitas yang menjadi unggulan kita yang kita bawa ke G20 dan dunia," ujar Menaker Ida Fauziyah.
Berikut lima dokumen penting hasil Presidensi G20 Bidang Ketenagakerjaan di Bali yang telah berakhir, Rabu (14/9)
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News