Presidensi G20 Ketenagakerjaan di Bali Melahirkan 5 Dokumen Penting, Simak

bali.jpnn.com, BADUNG - Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan di Bali telah menyelesaikan G20 Labour and Employment Ministers Meeting (LEMM).

Pertemuan para Menteri Perburuhan dan Ketenagakerjaan negara-negara anggota G20 ini dipusatkan di Ayana Resort and Spa Bali, Jimbaran, Badung.

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI Ida Fauziyah menutup prosesi gelaran G20 LEMM yang berlangsung dua hari penuh, Selasa-Rabu (13-14/9).

"Alhamdulillah G20 LEMM telah terselenggara dengan baik, seluruh agenda berjalan dengan lancar dan sesuai target yang kita harapkan," ujar Menaker Ida Fauziyah.

Presidensi G20 Ketenagakerjaan diawali dengan pertemuan 'pemanasan' berupa The 6th G20 Employment Working Group atau G20 EWG, Senin-Selasa (12-13/9).

Pada pertemuan awalan itu disepakati sejumlah kesepakatan krusial yang kemudian digodok kembali menjadi kesepakatan penting pada G20 LEMM.

"Jadi, kemarin kita sudah menyepakati kira-kira instrumen asesmen apa yang akan digunakan," kata Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi.

Dalam G20 LEMM, ada 5 dokumen penting bidang perburuhan dan ketenagakerjaan yang berhasil ditelurkan dan disepakati para delegasi.