HMI Denpasar Bergerak, Sentil Kenaikan Angka Kemiskinan & Pembagian BLT
bali.jpnn.com, DENPASAR - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Denpasar menggelar aksi perdana menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Rabu (7/9) di depan Kantor DPRD Bali.
Ketua HMI Cabang Denpasar Muhammad Alawy Sayfi menyampaikan lima tuntutan mahasiswa, salah satunya mengenai penolakan kenaikan harga BBM.
Menurut Alawy Sayfi, alasan utama kenaikan harga BBM karena harga minyak naik sehingga mau tidak mau pemerintah harus menyesuaikan dengan harga itu.
Alawy Sayfi mengatakan seharusnya ada solusi-solusi lain yang bisa jadi acuan untuk diterapkan dan dijadikan keputusan pemerintah sehingga tidak harus subsidi BBM dicabut.
Alawi menilai bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) tidak dapat menyelesaikan permasalahan.
Alasan HMI, penyaluran BLT BBM tidak merata kepada seluruh masyarakat Bali sehingga pihaknya hadir untuk memberikan beberapa solusi.
HMI Cabang Denpasar memandang perlu memperbaiki dan memperkuat data kondisi ekonomi rakyat sehingga penyaluran BBM bersubsidi dapat tepat sasaran.
“Penyaluran BLT seharusnya tepat sasaran, yakni kepada masyarakat kelas menengah ke bawah dan pelaku UMKM,” kata Alawy Sayfi.
HMI Cabang Denpasar bergerak di depan Kantor DPRD Bali Rabu (7/9), sentil kenaikan angka kemiskinan & pembagian BLT pascakenaikan harga BBM
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News