Luhut Ingin Bali Bebas Sampah saat Puncak Acara KTT G20, Unud Wajib Terlibat
bali.jpnn.com, DENPASAR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin Bali bebas sampah saat puncak acara KTT G20 pada November mendatang.
Oleh karena itu, Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20 ini meninjau sejumlah Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Bali, Rabu (31/8), untuk memastikan Bali bebas sampah.
Luhut Pandjaitan memantau TPST Kesiman Kertalangu dan memantau progres dua TPST lainnya, yakni Tahura dan Padang Sambian.
Baca Juga:
Tiga TPST di Denpasar itu sekitar 40 persen mesinnya masih diimpor.
Hal itu lantaran hingga saat ini Indonesia masih belum memiliki dan mengembangkan teknologi pengelolaan sampah terpadu.
"Sebagai Ketua Bidang Penyelenggara Acara Presidensi G20, aspek penting yang ingin saya tunjukkan kepada para delegasi nanti adalah kebersihan di Pulau Dewata sebagai tuan rumah," kata Luhut Pandjaitan.
Luhut minta kementerian dan lembaga terkait agar terus mengembangkan mesin berteknologi yang sama untuk diproduksi sendiri di dalam negeri.
"Rencananya pabrik mesin ini akan berada di Solo, Jawa Tengah sehingga ke depannya mesin pengolahan sampah di 52 TPST lainnya yang akan dibangun di seluruh Indonesia akan menggunakan mesin buatan dalam negeri," ujar Luhut.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan ingin Bali bebas sampah saat puncak acara KTT G20, Unud wajib terlibat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News