Aksi Tolak Terminal LNG Berlanjut, Nelayan Desa Intaran Pawai di Pesisir Sanur
Minggu, 21 Agustus 2022 – 20:28 WIB
Direktur WALHI Bali Made Krisna Bokis Dinata yang turut dalam aksi menyebut ekosistem pesisir Sanur terancam dengan proyek LNG tersebut.
"Terumbu karang merupakan ekosistem yang sensitif, itu jelas pasti sangat berdampak," kata Made Krisna Bokis.
Menurutnya, jarak pengerukan atau alur kapal yang akan dibuat sangat dekat dengan terumbu karang yang ada di pesisir, yakni kurang dari 500 meter.
"Terumbu karang di pesisir Sanur memiliki fungsi sebagai barrier reef atau pelindung pesisir dari hantaman gelombang," papar Bokis. (gie/JPNN)
Aksi penolakan lokasi Terminal LNG berlanjut, ratusan nelayan Desa Intaran pawai menggunakan jukung dan perahu di pesisir Sanur
Redaktur : Ali Mustofa
Reporter : Abdul Sentot Prayogi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News