Massa Ormas PGN Beringas, AMP Bali Gagal Gelar Aksi, Tertahan Barikade Polisi, Hhmm

Senin, 15 Agustus 2022 – 18:31 WIB
Massa Ormas PGN Beringas, AMP Bali Gagal Gelar Aksi, Tertahan Barikade Polisi, Hhmm - JPNN.com Bali
Aparat kepolisian dari Polresta Denpasar dibantu pecalang Desa Adat Sumerta Kelod, mengadang aktivis AMP Bali di Jalan Raya Puputan, Renon, untuk menghindari bentrok dengan massa Patriot Garuda Nusantara (PGN). Foto Sentot Prayogi/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Puluhan massa Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali gagal memusatkan aksi unjuk rasanya di Bundaran Renon, Denpasar.

Puluhan aparat kepolisian dari Polresta Denpasar membarikade massa AMP Bali di Jalan Raya Puputan, tepatnya di depan kantor Bank BCA Renon.

Langkah tegas kepolisian ini untuk menghindari bentrok fisik antara AMP Bali dan massa Patriot Garuda Nusantara (PGN) yang sejak pagi turun ke lokasi demo.

Di samping massa AMP Bali kalah jumlah, PGN yang dikomandoi Gus Yadi tampil beringas dalam aksi pengadangannya.

Berkali-kali petugas dibuat kelimpungan menahan luapan emosi massa PGN yang sempat memaksa untuk merangsek ke arah massa AMP Bali.

"Hari ini kita bisa lihat, Indonesia bukan negara demokrasi," teriak orator massa AMP Bali saat aksinya tertahan barikade polisi.

Massa AMP Bali yang hanya berjumlah sekitar 20 orang melakukan long march dari Parkir Timur Renon menuju Bundaran Renon sekitar pukul 10.00 WITA.

Mulai pukul 10.45-11.45 WITA, massa AMP Bali terpaksa menggelar aksi demonstrasi di ruas Jalan Raya Puputan Renon.

Massa Ormas PGN beringas saat mengadang aksi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali, akibatnya mereka gagal gelar aksi lantaran tertahan barikade polisi, Hhmm
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News