Gus Yadi & PGN Bali Gelar Aksi Tandingan: Cabut Kewarganegaraan Peserta Demo AMP!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) Bali kembali menggelar aksi unjuk rasa, Senin (15/8) pagi di seputaran Renon, Denpasar.
Sesuai seruan aksi yang disebarkan kubu AMP Bali, demonstrasi rencananya digelar mulai pukul 08.00 WITA pagi.
Hingga pukul 10.30 WITA, massa AMP Bali belum menampakkan diri, baik di areal Parkir Timur Renon maupun Bundaran Plaza Renon, Denpasar.
Mereka baru turun ke jalan sekitar pukul 10.50 WITA, mundur dari rencana aksi awal.
Namun, sebelum pedemo AMP datang, puluhan massa dari kelompok pengadang, yakni Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali lebih dahulu menggelar aksi tandingan.
Sejak Senin pagi, massa yang dikomandoi Pariyadi alias Gus Yadi dan Ketua Korwil PGN Bali Daniar Tri Sasongko memanaskan suasana dengan orasi bergantian.
Gus Yadi menyorot status kewarganegaraan massa AMP Bali yang terus-menerus meneriakkan kemerdekaan bagi Papua.
"Mereka sudah terang-benderang anti Indonesia.
Gus Yadi & Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali menggelar aksi tandingan: menuntut pemerintah Indonesia mencabut kewarganegaraan peserta demo AMP!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News