Masjid Assyuhada: Simbol Persatuan Hindu – Islam di Pulau Serangan Denpasar

Jumat, 12 Agustus 2022 – 10:30 WIB
Masjid Assyuhada: Simbol Persatuan Hindu – Islam di Pulau Serangan Denpasar - JPNN.com Bali
Masjid Assyuhada di Pulau Serangan, Denpasar, Bali berdiri sejak abad 17 silam. Foto: Facebook Relawan Cagar Budaya Kampung Bugis Serangan

bali.jpnn.com, DENPASAR - Masjid Assyuhada berlokasi di Kampung Bugis, Pulau Serangan, Denpasar, Bali.

Meski bernama Assyuhada, masyarakat lebih mengenal tempat peribadatan umat Islam ini dengan nama Masjid Kampung Bugis.

Dilansir dari sejumlah literatur, Masjid Assyuhada dibangun pada abad 17 pada masa Kerajaan Badung dan Mangui (Mengwi sekarang, red) oleh para perantau dari Bugis, Sulawesi Selatan.

Disebut-sebut Masjid Assyuhada Kampung Bugis Serangan adalah masjid tertua kedua setelah di daerah Gelgel, Semarapura, Klungkung.

Beberapa sumber menyebut, masjid tersebut dibangun oleh seorang pedagang asal Bugis bernama Mukmin.

Mukmin mendapat hadiah tanah di Pulau Serangan setelah membantu Kerajaan Badung mengalahkan Mangui.

Di tempat ini, Mukmin mendirikan masjid kecil yang terbuat dari bahan sederhana, tetapi masih cukup bagus.

Atapnya terbuat dari ijuk, dindingnya sudah menggunakan batu bata, sedangkan lantai menggunakan marmer berukuran satu meter persegi yang sekarang terlihat antik dan langka.

Masjid Assyuhada yang terletak di Jalan Tukad Bulan Serangan jadi simbol Persatuan Hindu – Islam di Pulau Serangan Denpasar
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News