Perang Rusia-Ukraina Picu Harga Mi Instan Naik, Pengusaha Ritel Bali Merespons

Kamis, 11 Agustus 2022 – 15:26 WIB
Perang Rusia-Ukraina Picu Harga Mi Instan Naik, Pengusaha Ritel Bali Merespons - JPNN.com Bali
Ni Made Kartini pemilik toko sembako di Pasar Katrangan saat memberi pernyataan soal kenaiman harga mie instan di Denpasar, Kamis (11/8). Foto: ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

Di toko yang dikelolanya, belum ada pembeli yang mengeluh atas kenaikan harga yang terjadi, sehingga pengurangan stok juga tidak dilakukan.

"Hampir sebulan sekali naik, harga jual sekarang masih Rp 3.000 untuk mi instan goreng dan rebus kuah.

Ini harga tertinggi yang pernah kami jual," tutur pegawai ritel Made Suarta (44).

Ia mengaku belum pernah mendengar isu adanya kenaikan harga hingga tiga kali lipat.

Namun, demikian Suarta mengaku ritel tempatnya bekerja umumnya akan menunggu respon pembeli apabila kenaikan tajam ini benar terjadi. (antara/lia/jpnn)

Perang Rusia-Ukraina yang tidak kunjung berakhir memicu kenaikan harga mi instan di pasar, Asosiasi Pengusaha Ritel Bali langsung merespons

Redaktur & Reporter : Ali Mustofa

Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News