Pak Koster Tolong Dengarkan, Penolakan Terminal LNG Final, Cabut Izin Proyek!
bali.jpnn.com, DENPASAR - Warga Desa Adat Intaran Sanur, Denpasar bulat menolak lokasi proyek terminal liquefied natural gas (LNG) di wilayahnya.
Sejak awal warga Sanur mendesak Gubernur Bali Wayan Koster mencabut izin proyek pembangunan Terminal LNG di kawasan hutan mangrove Sanur.
“Kami menuntut segala hal yang berkaitan dengan pembangunan Terminal LNG di kawasan mangrove dicabut,” ujar Bendesa Adat Intaran Sanur I Gusti Alit Kencana.
Jro Bendesa Alit Kencana menegaskan bahwa penolakan rencana proyek ini merupakan satu suara warga Desa Adat Intaran.
Pihaknya memastikan tidak ada unsur politis dalam gerakan penolakan ini dan murni aksi spontan dan respons aktif masyarakat setempat.
Di lain sisi, aktivis lingkungan I Wayan ‘Gendo’ Suardana mempertanyakan komitmen Gubernur Bali Wayan Koster dalam visi pembangunan pemerintahannya di Bali.
Gubernur Koster dan Wakil Gubernur Cok Ace diketahui mengusung slogan Nangun Sad Kerthi Loka Bali.
"Jangan mengkhianati dan berdiri di atas dua kaki dalam visi Nangun Sad Kerthi Loka Bali," kata Gendo Suardana.
Pak Gubernur Koster tolong dengarkan, penolakan Terminal LNG di wilayah Sanur Denpasar sudah final, cabut Iizn proyek segera
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News