Gus Yadi Meradang Aksi Mulia PGN Bali Diadang, Tudingannya ke Aparat Keras

Kamis, 14 Juli 2022 – 18:57 WIB
Gus Yadi Meradang Aksi Mulia PGN Bali Diadang, Tudingannya ke Aparat Keras - JPNN.com Bali
Aparat kepolisian berusaha mencegah kericuhan antara massa PGN Bali dan elemen Petisi Rakyat Papua (PRP) saat menggelar aksi di Bundaran Hang Tuah, Renon, Denpasar, Kamis (14/7). Foto: Sentot Prayogi/JPNN.com

bali.jpnn.com, DENPASAR - Aksi unjuk rasa Petisi Rakyat Papua (PRP) Bali, Kamis (14/7) mendapat pengadangan dari massa organisasi masyarakat (ormas) lain.

Pengadangan berasal dari sedikitnya 30-an massa ormas Patriot Garuda Nusantara (PGN) Bali pimpinan Pariyadi alias Gus Yadi.

Sempat terjadi beberapa kali aksi saling dorong antara massa PGN dengan aparat kepolisian yang menjaga jalannya demonstrasi.

Massa PGN yang tidak mengenakan atributnya berusaha untuk membubarkan paksa unjuk rasa PRP Bali lantaran menyebutnya sebagai pengkhianat NKRI.

Kendati mendapat pengadangan PGN, sekitar 30-an massa PRP Bali tidak merespons dan bergeming dari aksi unjuk rasa yang digelarnya.

Dalam aksinya di Bundaran Hang Tuah, Renon, Denpasar, massa PRP meneriakan penolakan terhadap pembentukan 3 provinsi baru di Bumi Papua.

Tiga provinsi yang dimekarkan tersebut, yakni Provinsi Papua Tengah dengan ibu kota di Nabire dan Provinsi Papua Selatan dengan ibu kota di Merauke.

Kemudian provinsi ketiga yang juga ditolak massa PRP, yakni Provinsi Papua Pegunungan yang ibu kotanya di Jayawijaya.

Koordinator PGN Bali - Nusra Pariyadi alias Gus Yadi meradang aksi mulia PGN Bali diadang saat berusaha membubarkan massa PRP, tudingannya ke aparat keras
Facebook JPNN.com Bali Twitter JPNN.com Bali Pinterest JPNN.com Bali Linkedin JPNN.com Bali Flipboard JPNN.com Bali Line JPNN.com Bali JPNN.com Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News