Aksi Tolak Lokasi Terminal LNG di Sanur Meluas, Lihat Aksi Peselancar Bali Ini
bali.jpnn.com, DENPASAR - Aksi menolak lokasi pembangunan terminal Liquefied Natural Gas (LNG) di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Bali, meluas.
Selain ditolak warga Desa Adat Intaran, Sanur, sejumlah Komunitas Peselancar Bali ikut turun ke lapangan menolak proyek yang diinisiasi BUMN itu.
Mereka membentangkan poster di laut pada acara Baby Reef Board Rider seri 4 di Pantai Mertasari, Sanur.
Direktur Acara Denpasar Series Ode Sukmadi Putra mengatakan aksi pembentangan poster berukuran 4x4 tersebut dilakukan di tengah laut tepat di tapak proyek yang akan dikeruk untuk alur pelayaran kapal Terminal LNG di Kawasan Pesisir Sanur.
Menurut Ode, aksi tersebut sebagai bentuk protes Komunitas Peselancar terhadap rencana pembangunan terminal LNG karena akan menimbulkan dampak buruk bagi perairan Pantai Sanur.
Pihaknya menjelaskan selama ini perairan Sanur digunakan untuk acara kreatif oleh komunitas surfing atau peselancar.
"Apabila pembangunan terminal LNG di Kawasan mangrove juga dibarengi dengan pengerukan untuk alur kapal tersebut, maka akan dipastikan lingkungan perairan kami akan rusak" kata Ode.
Koordinator Denpasar Series I Gusti Bagus Antara menekankan hal yang sama.
Aksi tolak lokasi Terminal LNG di kawasan Tahura, Pantai Mertasari, Intaran, Sanur meluas, lihat aksi Komunitas Peselancar Bali ini
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News