Menkes Budi Sadikin Sampaikan Kabar Penting Jelang KTT G20 di Bali
Menkes mengatakan bahwa WHO nanti bakal mendapat otoritas untuk menentukan negara mana yang perlu mendapat bantuan maupun segmen orang-orang seperti apa yang bisa diprioritaskan apabila terjadi pandemi berikutnya.
Untuk target kedua itu Menkes menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan swasta, mengingat produksi vaksin, obat-obatan, dan alat diagnostik kesehatan mayoritas dilakukan oleh pihak swasta.
"Yang ketiga adalah kita membicarakan mengenai integrasi lab genome sequence di seluruh dunia," ucap Menkes Budi Sadikin.
Laboratorium tersebut berfungsi untuk mengidentifikasi virus, varian, maupun bakteri baru.
Menkes menambahkan dalam HMM G20 di Yogyakarta telah dibicarakan upaya pengintegrasian data dari laboratorium serupa di dunia.
"Yang keempat ini juga sudah jalan adalah bagaimana kita bisa mengharmonisasi standar perjalanan baik itu berupa sertifikat vaksin maupun sertifikat testing," ujarnya.
Menurutnya, aspek tersebut penting untuk bisa memastikan apabila pandemi berikutnya terjadi dan perlu respons penerapan karantina wilayah atau lockdown, maka orang-orang yang sehat dan sudah divaksin tetap bisa melakukan pergerakan antarnegara demi menjaga arus barang serta perputaran ekonomi.
Harmonisasi tersebut tetap berpatokan pada standar WHO dan telah memiliki kasus sukses yang berlaku di antara lebih dari 30 negara anggota Uni Eropa.
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyampaikan kabar penting terkait upaya Indonesia jelang KTT G20 di Bali
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News