Selamat Hari Raya Kuningan, Berikut 5 Fakta Menarik yang Terungkap

2. Sejarah Hari Raya Galungan dan Kuningan

Dikutip dari sejumlah dokumen kuno, hari raya Galungan dan Kuningan mulai dilaksanakan pada 804 Saka ayau 882 Masehi.

Pada saat Bali di bawah Raja Sri Ekajaya, hari raya ini tidak digelar selama puluhan tahun.

Beberapa ahli sejarah menyebut, hari raya tidak digelar selama 23 tahun tanpa alasan jelas.

Perayaan hari raya kembali digelar saat Bali di bawah pemerintahan Sri Jayakusunu.

3. Identik Pasang Penjor

Hari raya Galungan dan Kuningan identik dengan penjor.

Penjor dipasang umat Hindu yang merayakan hari raya sebagai ucapan syukur kepada Ida Hyang Widi Wasa.

Penjor berbahan bambu sepanjang 6 meter ke atas dan dihiasi janur atau daun aren muda.