Kerajinan Batok Kelapa di Bali Kurang Inovasi, Minim Regenerasi Perajin, Duh

"Seandainya ada pengembangan-pengembangan desain baru, kemudian dikolaborasi dengan material yang lain, saya yakin akan memiliki nilai seni yang tinggi dan potensi ekonomi yang luar biasa," kata Suardana.
Juri lomba kerajinan batok kelapa I Nyoman Laba ikut menyoroti minimnya minat generasi muda dalam mendalami kerajinan beruk.
Tak hanya beruk, hampir semua kerajinan minim regenerasi.
"Anak-anak muda juga minatnya berkurang.
Mungkin karena pengembangan kreativitasnya yang kurang.
Modelnya hanya itu-itu saja, sedangkan generasi muda saat ini 'kan perlu sesuatu yang baru," ujar I Nyoman Laba.
Laba berharap ada regenerasi perajin beruk, walaupun sudah sudah ada basisnya seperti di Tampaksiring, Gianyar dan Karangasem.
"Anak muda agar mau terjun melanjutkan pekerjaan ini, karena ini adalah salah satu jenis kerajinan yang potensial.
Kerajinan batok kelapa di Bali kurang inovasi dan minim kreativitas, minim regenerasi perajin, duh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News