Disdikpora Pertegas PPDB SMA & SMKN Bali Mandara Tak Lagi untuk Siswa Miskin
SMAN dan SMKN Bali Mandara merupakan sekolah unggulan program mantan Gubernur Made Mangku Pastika yang memerintah selama dua periode 2008 – 2018.
Sistem pendidikan dijalankan secara berasrama dan telah menghasilkan profil lulusan yang banyak diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri.
Boy Jayawibawa menambahkan dengan status dan PPDB di SMAN dan SMKN Bali yang mulai tahun ini disamakan dengan SMAN dan SMKN lainnya di Pulau Dewata, maka para siswanya tidak lagi dari berbagai wilayah di Bali.
"Kalau kita melihat zonasinya, maka untuk para siswa hanya dari wilayah Kubutambahan, Tejakula, dan Sawan," bebernya.
Untuk pola pembelajaran juga akan sama dengan sekolah lain.
Begitu pula bagi siswa-siswa miskin yang kebetulan zonanya di wilayah tersebut juga wajib diterima.
"Namun, untuk siswa kelas XI dan XII tetap dengan berasrama karena mereka sebelumnya datang dari berbagai kabupaten/kota di Bali, itu diselesaikan sampai tamat kelas XII," ujar Boy Jayawibawa.
Terkait dengan PPDB calon peserta didik SMA/SMK dapat melakukan pendaftaran maksimal melalui tiga jalur pendaftaran PPDB secara bersamaan dalam satu tahapan sepanjang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Disdikpora Bali mempertegas kebijakan bahwa PPDB SMA dan SMKN Bali Mandara tidak lagi untuk siswa miskin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Bali di Google News